Saat ini banyak produk kaos flanel serupa yang dijual di pasaran. Sebagai calon pembeli, tentunya harus pintar memilih produk yang terbaik diantara yang ada.
Salah satu poin yang harus diperhatikan dalam memilih kaos flanel ini adalah kaos itu sendiri. Kalau gambarnya lucu tapi kaos tidak nyaman, tidak memuaskan kan?
Kaos Anak PeeWee Flanel menggunakan kaos cotton combed. Apa itu cotton combed? Disini akan kita bahas sedikit informasi mengenai jenis bahan kaos, kelebihan dan kekurangannya, sehingga calon pembeli mengerti mengapa penting memilih jenis kaos.
Berikut informasi teknis dari material yang sering dipakai dalam produksi kaos :
1. COTTON, ada 2 macam berdasarkan spesifikasi benang:
COTTON COMBED:
- Serat benang lebih halus. Maksudnya combed itu adalah proses pemilahan kapas dengan cara disisir atau comb. Hasilnya bukan tampak serat lebih halus tapi serat kapas yang lebih panjang dan jarang ada nap (sambungan kapas dalam pilinan benang)
- Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata.
COTTON CARDED:
- Serat benang kurang halus. Carded adalah sistem pemilahan benang dengan carding atau digaruk
- Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata.
Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.
2. TC ( TETERTON COTTON)
- Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed (bukan combed tapi kapas biasa) 35 % dan Polyester (Teteron) 65%
- Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan.
- Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.
3. CVC ( COTTON VISCOSE)
- Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed (bukan combed tapi kapas biasa) dan 45% Viscose.
- Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton.
- Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
4. POLYESTER dan PE
- Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly (ini adalah bahan baku pembuatan benangnya kalau di katun kapasnya) dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik.
- Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya.
Nah, dengan sedikit penjelasan di atas, calon pembeli bisa memutuskan bahan kaos seperti apa yang paling nyaman dipakai dan paling baik, yaitu cotton combed. Oleh karena itu, Kaos Anak PeeWee Flanel menggunakan bahan kaos cotton combed sebagai kaos-nya, dan cotton combed yang kita pilih adalah jenis 20s dan 30s.
Sementara banyak kaos flanel sejenis yang menggunakan bahan berlabel c59, saya sendiri pernah survei ke pasar Jatinegara, ternyata memang untuk jenis ini menggunakan katun 24, kelasnya sedikit diatas cardet. Ternyata kaos berlabel c59 itu saya tidak menjamin keasliannya dengan c59 yang terkenal dari bandung itu! Sebab saya pernah tanya asal-usul suplier tersebut tidak ada hubungannya dengan kaos c59 Bandung. So, mungkin anda yang ingin membeli kaos bisa lebih berhati2-hati dalam memilih.
Sumber: http://kamarkubiru.multiply.com/
Wednesday, November 3, 2010
Tuesday, November 2, 2010
Pesan Kaos Anak Lucu pake Nama Desain bisa Request
Mau kaos anak yang lucu? bisa pake nama dan request gambar sendiri? Disini tempat yang cocok. PeeWee Flanel menerima order kaos anak pake nama dengan aplikasi kreasi kain flanel dan perca. Kaos yang kami gunakan adalah kaos yang berkualitas, sangat nyaman, halus dan lembut, jadi gak perlu khawatir sikecil iritasi karena bahan kaos yang kurang nyaman. Bahan yang kaos yang kami gunakan adalah katun kombet 20s dan 30s, denga jahit rantai hasil dari mesin overcam atau overdeck jahitan kaosnya pun jadi kuat dan rapih.
Untuk patchwork kamu menggunakan beberapa tipe kain antara kain flanel, perca katun dll, menjadikan design kami sangat menarik dan banyak disuka oleh anak-anak. Harga yang kamu tawarkan bervariatif, namun untuk kaos anak all cuma 50rb saja. Tersedia dalam berbagai ukuran antara lain:
Untuk kaos anak, kami punya 3 ukuran:
>> Size 0 lebar x panjang = 27 x 35 cm : Baby-Batita (0-1 th)
>> Size 1 lebar x panjang = 33 x 43 cm: Balita kecil (1-3 th)
>> Size 2 lebar x panjang = 37 x 52 cm: Balita besar (3-5 th)
Lama pengerjaan kurang lebih 1-2 hari, tergantung banyaknya pesanan, jadi tunggu apa lagi ayo pesan segera...!!!
Tuesday, October 19, 2010
Pesan Kaos Anak Pake Nama
PeeWee Flanel menerima pesan kaos anak pake nama dengan gambar lucu dan bisa by request atau design sendiri. Dengan bahan kaos berkualitas yaitu katun kombet, membuat kaos ini sangat nyaman digunakan terutama sebagai baju anak atau pakaian anak. Tersedia dalam berbagai warna-warni membuat hari-hari anak anda semakin penuh warna, didukung dengan desain patch work yang eye cathing dari kain flanel si-kecil akan menjadi pusat perhatian, :D.
Kaos Flanel nama kami dalam pengerjaannya menggunakan teknik jahit manual dan juga mesin, jadi bagi yang sudah pesan maaf harus bersabar, karena memang produksi kami tergolong masih handmade, apalagi jika pesanan sedang banyak!!! Pelanggan yang sudah membeli dari butik flanel kami bisa memberikan testimony melalui kolom komentar.
Bagi yang berminat bisa langsung memesan melaui sms or telp, dan yang request gambar atau design sendiri bisa mengirim gambarnya melaui e-mail kontak kami. Pengiriman dilakukan melalui jasa pengiriman tiki atau jne, ongkir ditanggung pemberli. Terima kasih!
Owner,
0819 0819 9076
Kaos Flanel nama kami dalam pengerjaannya menggunakan teknik jahit manual dan juga mesin, jadi bagi yang sudah pesan maaf harus bersabar, karena memang produksi kami tergolong masih handmade, apalagi jika pesanan sedang banyak!!! Pelanggan yang sudah membeli dari butik flanel kami bisa memberikan testimony melalui kolom komentar.
Bagi yang berminat bisa langsung memesan melaui sms or telp, dan yang request gambar atau design sendiri bisa mengirim gambarnya melaui e-mail kontak kami. Pengiriman dilakukan melalui jasa pengiriman tiki atau jne, ongkir ditanggung pemberli. Terima kasih!
Owner,
0819 0819 9076
Sunday, October 17, 2010
Jenis Benang untuk Bahan Kaos
Jenis rajutan untuk bahan kaos sudah kita bahas kemarin, nah sekarang kita akan membahas jenis benang untuk bahan kaos. Penggunaan jenis benang bukan berdasarkan untuk pembuatan kaos anak atau kaos dewasa, melainkan berdasarkan ketebalan bahan kaos yang akan kita inginkan. Para pen jual kaos murah mustinya sudah sangat paham dengan jenis benang ini, namun bagi yang masih awam tidak ada salahnya kita ikuti tulisan saya ini, :D.
PeeWee Flanel dalam memilih benang 20s dan 30s untuk pembuatan kaos nama anak dan kaos flanel. Benang tipe ini juga merupakan tipe yang banyak digunakan oleh distro distro kaos di Indonesia. Hasil atau karakteristik dari bahan yang dihasilkan oleh benang tipe ini memang sangat halus, lembut, dan nyaman digunakan untuk anak, jadi sangat cocok untuk pembuatan baju anak atau pakaian anak.
Bahan dasar dari semua pakaian adalah benang. Untuk suatu benang menjadi kain kaos, harus melalui proses dirajut atau knitting dengan mesin khusus.
JENIS BENANG UNTUK BAHAN KAOS
1. BENANG 20S.
Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 180 sampai dengan 220 gram/m2 untuk jenis rajutan Single Knitt.
2. BENANG 24S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 gram/m2 untuk jenis rajutan Single Knitt.
3. BENANG 30S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 gram/m2 untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 gram/m2 untuk jenis rajutan Double Knitt.
4. BENANG 40 S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 gram/m2 untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 gram/m2 untuk jenis rajutan Double Knitt.
Sumber: http://distro.indonesiapunya.com
PeeWee Flanel dalam memilih benang 20s dan 30s untuk pembuatan kaos nama anak dan kaos flanel. Benang tipe ini juga merupakan tipe yang banyak digunakan oleh distro distro kaos di Indonesia. Hasil atau karakteristik dari bahan yang dihasilkan oleh benang tipe ini memang sangat halus, lembut, dan nyaman digunakan untuk anak, jadi sangat cocok untuk pembuatan baju anak atau pakaian anak.
Bahan dasar dari semua pakaian adalah benang. Untuk suatu benang menjadi kain kaos, harus melalui proses dirajut atau knitting dengan mesin khusus.
JENIS BENANG UNTUK BAHAN KAOS
1. BENANG 20S.
Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 180 sampai dengan 220 gram/m2 untuk jenis rajutan Single Knitt.
2. BENANG 24S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 gram/m2 untuk jenis rajutan Single Knitt.
3. BENANG 30S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 gram/m2 untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 gram/m2 untuk jenis rajutan Double Knitt.
4. BENANG 40 S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 gram/m2 untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 gram/m2 untuk jenis rajutan Double Knitt.
Sumber: http://distro.indonesiapunya.com
Pesan Kaos Nama Anak Kain Flanel
Nama bagi setiap anak adalah unik, dari keunikan tersebut kami mencoba mewujudkannya dalam pakaian anak, dengan jenis kaos nama kami mencoba mengangkat keunikan setiap anak, langsung saja yang mau pesen kaos nama anak dengan gambar yang lucu atau gambar karakter kartun kesukaan si-anak bisa melalui kami. Dengan warna-warni yang full color dijamin anak pasti suka.
Bahan kaos kami pilih dari kualitas si-anak yaitu cotton combed 20s dan 30s, bahan ini karakteristiknya sangat lembut, halus, dan nyaman digunakan sehingga gak perlu takut bayi atau anak anda iritasi kulit. Dengan metode jahit rantai hasil dari mesin over cam atau over deck membuat kaos kami kuat dan rapih.
Patchwork untuk gambar dan nama kami menggunakan kain flanel, dua teknik kami terapkan untuk menghasilkan kaos lucu, yaitu nama atau gambar kita jahit dengan teknik manual dengan tusuk feston, dan bordir mesin.
Biasanya dalam pengerjaan baju anak, kami membutuhkan waktu 3-4jam/ kaosnya. Berhubung saya selaku owner yang mengerjakan sendiri dalam sehari produksi paling hanya sekitar 3-4 kaos. Jadi kalau pesanan lagi banyak harap kesabarannya untuk menunggu.
Jika anda mempunyai design sendiri, kami juga menerima pesanan kaos gambar by request, karena patch work kami menggunakan media kain flanel tentungan design terbatas hanya untuk gambar yang simple dan warna-warna solid.
Produksi kaos yang kami kerjakan antara lain: kaos nama, kaos gambar, kaos couple atau kaos pasangan, kaos keluarga atau family t shirt dan lainnya.
Ayo buruan pesan sekarang juga!!!
Owner
Hp. 0819 0819 9076
Saturday, October 16, 2010
Jenis Rajutan Bahan Kaos
Kemarin kita sudah membahas tentang jenis-jenis bahan untuk kaos, nah sekarang kita akan membahas tentang jenis rajutan untuk bahan kaos. Dalam pembuatan baik itu kaos anak atau kaos dewasa jenis rajutannya bisa berbeda dan bisa menggunakan berapa variasi. Mungkin para pengusaha konveksi yang jual kaos grosir sudah tidak asing lagi dengan istilah-istilah rajutan, namun bagi yang belum mengetahui tidak ada salahnya kita teruskan membaca artikel ini. Seperti yang kita ketahui, bahan dasar dari semua pakaian adalah benang. Untuk suatu benang menjadi kain kaos, harus melalui proses dirajut atau knitting. Baik jenis benang maupun tipe rajutan pada kain kaos berbeda-beda.
PeeWee Flanel dalam memproduksi kaos nama sebenernya tidak membuat kaos polos, kita hanya membeli jadi kaos oblong nya. Lalu kita memproses kaosnya dengan kerajinan kain flanel, lalu jadilah kaos flanel. :D
JENIS RAJUTAN UNTUK BAHAN KAOS:
1. SINGLE KNITT
(Contoh: Cotton Combed 20s, 24s, 30s, 40s, huruf S berarti single knitt)
Pengertian teknisnya adalah rajutan jarum single. Penggunaan bahan kaos hanya satu permukaan saja, artinya kaos tidak bisa digunakan dibolak-balik (2 permukaan). Jenis rajutan rapat, bahan padat, kurang lentur (stratching). Sebagian besar produk kaos yang ada di pasaran adalah memakai jenis rajutan Single Knitt.
2. DOUBLE KNITT
(Contoh: Cotton Combed 20d, 24d, 30d, 40d, huruf D berarti double knitt)
Sebutan lainnya adalah interlock. Pengertian teknisnya adalah rajutan Jarum Double sehingga bahan kaos bisa digunakan bolak-balik (atas bawah tidak masalah). Jenis rajutan tidak rapat, bahan kenyal, lembut, dan lentur. Produk kaos yang biasa memakai rajutan jenis ini adalah pakaian untuk bayi dan anak-anak.
3. PIQUE ATAU LACOSTE
Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan texture / corak atau motif. Penggunaan tidak bisa dibolak-balik. Jenis rajutan bertexture, bulat, kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil. Sebagian orang ada yang menyebut bahan ini Cuti, dan hanya lazim digunakan untuk Polo Shirt atau Kaos Kerah.
4. STRIPER ATAU YARN DYE
Pengertian teknisnya adalah rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye). Penggunaan tidak bisa di bolak-balik. Jenisnya bisa Single Knitt maupun Double Knitt. Finishing harus openset / belah. Orang awam menyebut bahan ini dengan sebutan bahan salur / warna-warni. Biasa digunakan untuk produk kaos dewasa (Pria, Wanita, T-Shirt, maupun Polo Shirt).
5. DROP NEEDLE
Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan variasi cabut jarum. Penggunaannya bisa di bolak-balik. Jenis rajutan texture garis lurus vertikal, lembut, dan lentur. Produk kaos ini banyak digunakan untuk Rib Leher (T-Shirt), Ladies T-Shirt Body Fit, dan kaos singlet.
Sumber: http://distro.indonesiapunya.com
PeeWee Flanel dalam memproduksi kaos nama sebenernya tidak membuat kaos polos, kita hanya membeli jadi kaos oblong nya. Lalu kita memproses kaosnya dengan kerajinan kain flanel, lalu jadilah kaos flanel. :D
JENIS RAJUTAN UNTUK BAHAN KAOS:
1. SINGLE KNITT
(Contoh: Cotton Combed 20s, 24s, 30s, 40s, huruf S berarti single knitt)
Pengertian teknisnya adalah rajutan jarum single. Penggunaan bahan kaos hanya satu permukaan saja, artinya kaos tidak bisa digunakan dibolak-balik (2 permukaan). Jenis rajutan rapat, bahan padat, kurang lentur (stratching). Sebagian besar produk kaos yang ada di pasaran adalah memakai jenis rajutan Single Knitt.
2. DOUBLE KNITT
(Contoh: Cotton Combed 20d, 24d, 30d, 40d, huruf D berarti double knitt)
Sebutan lainnya adalah interlock. Pengertian teknisnya adalah rajutan Jarum Double sehingga bahan kaos bisa digunakan bolak-balik (atas bawah tidak masalah). Jenis rajutan tidak rapat, bahan kenyal, lembut, dan lentur. Produk kaos yang biasa memakai rajutan jenis ini adalah pakaian untuk bayi dan anak-anak.
3. PIQUE ATAU LACOSTE
Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan texture / corak atau motif. Penggunaan tidak bisa dibolak-balik. Jenis rajutan bertexture, bulat, kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil. Sebagian orang ada yang menyebut bahan ini Cuti, dan hanya lazim digunakan untuk Polo Shirt atau Kaos Kerah.
4. STRIPER ATAU YARN DYE
Pengertian teknisnya adalah rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye). Penggunaan tidak bisa di bolak-balik. Jenisnya bisa Single Knitt maupun Double Knitt. Finishing harus openset / belah. Orang awam menyebut bahan ini dengan sebutan bahan salur / warna-warni. Biasa digunakan untuk produk kaos dewasa (Pria, Wanita, T-Shirt, maupun Polo Shirt).
5. DROP NEEDLE
Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan variasi cabut jarum. Penggunaannya bisa di bolak-balik. Jenis rajutan texture garis lurus vertikal, lembut, dan lentur. Produk kaos ini banyak digunakan untuk Rib Leher (T-Shirt), Ladies T-Shirt Body Fit, dan kaos singlet.
Sumber: http://distro.indonesiapunya.com
Wednesday, October 13, 2010
Macam-Macam Bahan Kaos
Pada postingan saya kemarin sudah membahas tentang jenis-jenis kain, seperti janji saya kemarin kita akan membahas tentang jenis kain yang biasa digunakan untuk kaos. PeeWee Flanel dalam hal pembuatan kaos nama juga memilih bahan yang berkualitas, karena segmentasi pada pakaian anak, maka untuk kaos anak jatuh pada pilihan cotton combed baik itu 20s dan 30s. Untuk bahan ini sendiri telah banyak digunakan pada distro distro kaos di Indonesia.
Dalam men jual kaos anak kita memang harus lebih selektif dalam memilih bahan, karena kulit anak cenderung lebih sensitive jadi bahan kaos harus lembut nyaman digunakan. Baiklah kita akan coba bahas jenis-jenis kaos yang biasa digunakan baik itu untuk sablon, bordir, atau kerajinan seperti kaos flanel.
Berdasarkan bahan dasar pembuatnya, bahan kaos yang terdapat di pasaran ada beberapa macam. Jenis bahan kaos yang umum ditemukan adalah Cotton Combed, Cotton Carded, TC, PE, Hyget.
Jenis bahan kaos diatas umumnya digunakan untuk kaos oblong. Untuk kaos berkerah atau kaos polo ( polo shirt), biasanya digunakan bahan cotton pique atau lacoste. Sedangkan untuk jaket, jumper, atau hoodie, biasanya digunakan bahan fleece. Jika anda mengutamakan kenyamanan, pastikan menggunakan cotton pique atau fleece yang menggunakan bahan 100% katun.
Perlu diketahui bahwa masing-masing pabrik bahan kaos menghasilkan kualitas produk yang berbeda. Sehingga bahan cotton combed dari pabrik A, bisa saja sedikit berbeda kualitas dan teksturnya dengan pabrik B, demikian pula, produk bahan kaos yang dijual di toko kain X bisa jadi berbeda dengan toko kain Y.
Bahan kaos seratus persen katun (100% cotton) adalah bahan kaos yang 100 % terbuat dari serat kapas alam, PeeWee Flanel sendiri selalu menggunakan dan menawarkan bahan kaos 100% katun kualitas pilihan, untuk dipakai dalam produk-produknya. Bahan kaos katun ini memiliki karakteristik bahan yang relatif halus, dingin, nyaman dipakai, dan menyerap keringat, sehingga sangat cocok dipakai di wilayah beriklim tropis seperti indonesia.
JENIS BAHAN KAOS:
1. 100% COTTON COMBED
Serat benang lebih halus. Hasil rajutan dan penampilan bahan lebih halus dan rata. Berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasi (gr/m2) di mesin rajutnya, bahan cotton combed memiliki beberapa jenis: 20s, 24s, 30s, 40s. Semakin besar angkanya, semakin halus dan tipis bahannya, dan semakin mahal harganya. Untuk kaos distro umumnya memakai jenis 20 s dan 30s, sedangkan untuk jenis lainnya, biasanya dipakai juga untuk item dengan desain tertentu, seperti kaos khusus cewek atau pakaian dalam, menyesuaikan karakter bahannya.
2. 100% COTTON CARDED
Seperti halnya bahan cotton combed, bahan cotton carded memiliki beberapa jenis: 20s, 24s, dll, berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasi (gr/m2) di mesin rajutnya. Hanya saja serat benang yang digunakan dalam bahan cotton carded ini kurang halus. Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang halus dan kurang rata. Umumnya bahan cotton carded ini digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah, karena harganya relatif lebih murah dibandingkan cotton combed, memiliki tekstur kurang halus namun tetap nyaman dipakai karena terbuat dari 100% serat kapas alam.
3. TC (TETERON COTTON)
Jenis bahan ini adalah campuran dari 35% Cotton Combed dan 65% Polyester (Teteron). Dibandingkan bahan kaos katun (Cotton), bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali. Harganya pun relatif lebih murah.
4. CVC ( COTTON VISCOSE)
Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
5. POLYESTER dan PE
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi kemudian dibuat untuk bahan kaos berupa serat fiber poly. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas jika dipakai.
6. HYGET
Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai karena harganya yang sangat murah.
Sumber: http://distro.indonesiapunya.com
Dalam men jual kaos anak kita memang harus lebih selektif dalam memilih bahan, karena kulit anak cenderung lebih sensitive jadi bahan kaos harus lembut nyaman digunakan. Baiklah kita akan coba bahas jenis-jenis kaos yang biasa digunakan baik itu untuk sablon, bordir, atau kerajinan seperti kaos flanel.
Berdasarkan bahan dasar pembuatnya, bahan kaos yang terdapat di pasaran ada beberapa macam. Jenis bahan kaos yang umum ditemukan adalah Cotton Combed, Cotton Carded, TC, PE, Hyget.
Jenis bahan kaos diatas umumnya digunakan untuk kaos oblong. Untuk kaos berkerah atau kaos polo ( polo shirt), biasanya digunakan bahan cotton pique atau lacoste. Sedangkan untuk jaket, jumper, atau hoodie, biasanya digunakan bahan fleece. Jika anda mengutamakan kenyamanan, pastikan menggunakan cotton pique atau fleece yang menggunakan bahan 100% katun.
Perlu diketahui bahwa masing-masing pabrik bahan kaos menghasilkan kualitas produk yang berbeda. Sehingga bahan cotton combed dari pabrik A, bisa saja sedikit berbeda kualitas dan teksturnya dengan pabrik B, demikian pula, produk bahan kaos yang dijual di toko kain X bisa jadi berbeda dengan toko kain Y.
Bahan kaos seratus persen katun (100% cotton) adalah bahan kaos yang 100 % terbuat dari serat kapas alam, PeeWee Flanel sendiri selalu menggunakan dan menawarkan bahan kaos 100% katun kualitas pilihan, untuk dipakai dalam produk-produknya. Bahan kaos katun ini memiliki karakteristik bahan yang relatif halus, dingin, nyaman dipakai, dan menyerap keringat, sehingga sangat cocok dipakai di wilayah beriklim tropis seperti indonesia.
JENIS BAHAN KAOS:
1. 100% COTTON COMBED
Serat benang lebih halus. Hasil rajutan dan penampilan bahan lebih halus dan rata. Berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasi (gr/m2) di mesin rajutnya, bahan cotton combed memiliki beberapa jenis: 20s, 24s, 30s, 40s. Semakin besar angkanya, semakin halus dan tipis bahannya, dan semakin mahal harganya. Untuk kaos distro umumnya memakai jenis 20 s dan 30s, sedangkan untuk jenis lainnya, biasanya dipakai juga untuk item dengan desain tertentu, seperti kaos khusus cewek atau pakaian dalam, menyesuaikan karakter bahannya.
2. 100% COTTON CARDED
Seperti halnya bahan cotton combed, bahan cotton carded memiliki beberapa jenis: 20s, 24s, dll, berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasi (gr/m2) di mesin rajutnya. Hanya saja serat benang yang digunakan dalam bahan cotton carded ini kurang halus. Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang halus dan kurang rata. Umumnya bahan cotton carded ini digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah, karena harganya relatif lebih murah dibandingkan cotton combed, memiliki tekstur kurang halus namun tetap nyaman dipakai karena terbuat dari 100% serat kapas alam.
3. TC (TETERON COTTON)
Jenis bahan ini adalah campuran dari 35% Cotton Combed dan 65% Polyester (Teteron). Dibandingkan bahan kaos katun (Cotton), bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali. Harganya pun relatif lebih murah.
4. CVC ( COTTON VISCOSE)
Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
5. POLYESTER dan PE
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi kemudian dibuat untuk bahan kaos berupa serat fiber poly. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas jika dipakai.
6. HYGET
Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai karena harganya yang sangat murah.
Sumber: http://distro.indonesiapunya.com
Jenis-Jenis Bahan Kain dan Karakteristiknya
Untuk membuat pakaian baik itu kemeja, kaos, celana, dll digunakan berbagai macam jenis kain atau bahan. Dalam produksi Kaos Nama PeeWee Flanel kita menggunakan beberapa macam kain, misalnya untuk Kaos Polos kita menggunakan bahan cotton combed. Untuk bahan cotton sendiri banyak sekali jenisnya yang dijual di pasaran. Sedangkan untuk pacth work-nya kita menggunakan kain flanel.
Biasanya pemilihan jenis kain ini disesuaikan dengan fungsi dari pakaian itu sendiri. Misalnya pakaian bayi biasanya menggunakan bahan yang halus lembut dan nyaman dipakai, atau untuk kaos anak bisanya menggunakan bahan katun kombed. Untuk lebih menambah pengetahuan tentang kain kita akan membahas tentang jenis-jenis kain dalam beberapa artikel kedepan. Setelah googling kesana-kemari akhirnya dapet juga beberapa informasi tentang ini. Berikut adalah jenis-jenis kain:
1. Kain Katun
Kain katun adalah jenis kain rajut (knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Terdapat jenis kain yang mirip dengan kain katun yaitu kain PE.Cara mudah membedakannya adalah apabila kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar dan akan menjadi abu.
Keunggulan:
1. Tidak kisut apabila dicuci
2. Tidak luntur untuk bahan berwarna
3. Mudah disablon
4. Menyerap keringat.
5. Tidak berbulu
Untuk bahan kaos oblong sendiri banyak menggunakan jenis katun kombed, atau katun kardet. Banyak kaos kaos distro di Indonesia yang menggunakan jenis combed cotton 20s atau 30s. Untuk jenis bahan kaos ini kita akan membahasnya lebih dalam pada artikel selanjutnya.
2. Kain Pique atau sering disebut lacoste
Kain lacoste piquee biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki. Untuk membuat kaos kerah tersebut biasanya digunakan kerah jadi. Kerah jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit. Kerah bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukang jahit dengan menggunakan bahan yang sama dengan bahan kaos (katun kombed dan karded) dengan menambahkan kain keras di dalamnya.
3. Kain PE
Kain PE (Poly Ester) adalah kain yang tingkatnya berada di bawah katun.Bahan dasarnya adalah benang polyester. Sama dengan katun, PE jugatersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/adidas, maupun pike. Untuk kain kaos yang berbahan dasar PE bentuk dan teksturnya hampir mirip dengan kain kaos yang berbahan dasar katun (cotton). Cara mudah membedakannya adalah kain PE apabila dibakar maka baunya sepertiplastik dibakar, jalan apinya cepat dan akan menjadi arang.
Keunggulan:
Murah
Kelemahan:
Pada beberapa jenis PE untuk bahan kaos, kain ini rawan kisut apabila dicuci dan mudah luntur.
Pada jenis PE untuk bahan sweater, biasanya suka berbulu sesudah beberapa kali dicuci.
4. Light weight wools
Di kepala Anda, kain wol mungkin langsung identik dengan bahan yang berat. Untuk lightweight wools, sesuai dengan namanya, kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak ‘bandel’ alias tahan banting (awet).
5. Akrilit
Bahan untuk membuat kemeja. Biasanya dikombinasikan dengan rompi berbahan light weight wools
6. Cashmere
Bahan ini tergolong mewah, dengan kualitas prima. Jangan heran bila embel-embel price tagnya pun tergolong menguras kantung. Dipadukan dengan rok yang elegan ataupun dengan jeans saja, cashmere tetap terlihat mewah dan mahal. Semakin sering dicuci, bahan ini akan semakin halus. Tapi perhatikan dulu, tidak sembarang cuci, karena mencucinya pun dilakukan dengan shampoo.
7. Jersey
Untuk bahan satu ini, agar jatuhnya enak dan terlihat oke melekat di lekuk tubuh Anda, pilih yang bahannya agak berat. Satu ukuran lebih besar akan menghindari kesan pakaian melekat ketat yang tidak enak dilihat.
8. Denim
Tidak ada yang tidak mengenal dan sayang pada jenis bahan satu ini. Denim alias bahan jeans, dicintai semua kalangan. Semakin gelap warnanya, semakin mudah mencari padanannya. Selain itu juga denim yang berwarna gelap akan terlihat lebih rapi dan formal daripada yang terang dan belel.
9. Linen
Kain cantik ini berkerut. Tapi jangan sampai kerutannya malahan menganggu penampilan Anda.
10. Lycra
Lycra biasanya dipadukan dengan bahan pakaian lainya, karena kandungannya hanya beberapa persen saja. Tapi bahan pakaian yang terbuat dari unsure lycra akan lebih tahan lama kerapiannya.
11. Paragon
Jenis kain yang halus seperti kapas.Umumnya digunakan bahan pembuatan Baju Basket. Kualitas IBL Indonesia
12. D’Tree
Kain berpori penyerap keringat. Biasanya digunakan untuk bahan baju basket juga.
13. Baby Tray
Jenis kain yang bersifat tebal dan halus serta tidak berbulu. Bagian dalamnya lembut seperti selimut. Biasa digunakan untuk bahan Jumper/Sweeter.
Biasanya pemilihan jenis kain ini disesuaikan dengan fungsi dari pakaian itu sendiri. Misalnya pakaian bayi biasanya menggunakan bahan yang halus lembut dan nyaman dipakai, atau untuk kaos anak bisanya menggunakan bahan katun kombed. Untuk lebih menambah pengetahuan tentang kain kita akan membahas tentang jenis-jenis kain dalam beberapa artikel kedepan. Setelah googling kesana-kemari akhirnya dapet juga beberapa informasi tentang ini. Berikut adalah jenis-jenis kain:
1. Kain Katun
Kain katun adalah jenis kain rajut (knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Terdapat jenis kain yang mirip dengan kain katun yaitu kain PE.Cara mudah membedakannya adalah apabila kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar dan akan menjadi abu.
Keunggulan:
1. Tidak kisut apabila dicuci
2. Tidak luntur untuk bahan berwarna
3. Mudah disablon
4. Menyerap keringat.
5. Tidak berbulu
Untuk bahan kaos oblong sendiri banyak menggunakan jenis katun kombed, atau katun kardet. Banyak kaos kaos distro di Indonesia yang menggunakan jenis combed cotton 20s atau 30s. Untuk jenis bahan kaos ini kita akan membahasnya lebih dalam pada artikel selanjutnya.
2. Kain Pique atau sering disebut lacoste
Kain lacoste piquee biasa digunakan untuk membuat kaos polo/kerah/wangki. Untuk membuat kaos kerah tersebut biasanya digunakan kerah jadi. Kerah jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit. Kerah bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukang jahit dengan menggunakan bahan yang sama dengan bahan kaos (katun kombed dan karded) dengan menambahkan kain keras di dalamnya.
3. Kain PE
Kain PE (Poly Ester) adalah kain yang tingkatnya berada di bawah katun.Bahan dasarnya adalah benang polyester. Sama dengan katun, PE jugatersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/adidas, maupun pike. Untuk kain kaos yang berbahan dasar PE bentuk dan teksturnya hampir mirip dengan kain kaos yang berbahan dasar katun (cotton). Cara mudah membedakannya adalah kain PE apabila dibakar maka baunya sepertiplastik dibakar, jalan apinya cepat dan akan menjadi arang.
Keunggulan:
Murah
Kelemahan:
Pada beberapa jenis PE untuk bahan kaos, kain ini rawan kisut apabila dicuci dan mudah luntur.
Pada jenis PE untuk bahan sweater, biasanya suka berbulu sesudah beberapa kali dicuci.
4. Light weight wools
Di kepala Anda, kain wol mungkin langsung identik dengan bahan yang berat. Untuk lightweight wools, sesuai dengan namanya, kain wol ini tergolong ringan dan bisa dipadukan dengan apa saja. Jatuhnya di badan pun enak dilihat. Kelebihannya, kain ini agak ‘bandel’ alias tahan banting (awet).
5. Akrilit
Bahan untuk membuat kemeja. Biasanya dikombinasikan dengan rompi berbahan light weight wools
6. Cashmere
Bahan ini tergolong mewah, dengan kualitas prima. Jangan heran bila embel-embel price tagnya pun tergolong menguras kantung. Dipadukan dengan rok yang elegan ataupun dengan jeans saja, cashmere tetap terlihat mewah dan mahal. Semakin sering dicuci, bahan ini akan semakin halus. Tapi perhatikan dulu, tidak sembarang cuci, karena mencucinya pun dilakukan dengan shampoo.
7. Jersey
Untuk bahan satu ini, agar jatuhnya enak dan terlihat oke melekat di lekuk tubuh Anda, pilih yang bahannya agak berat. Satu ukuran lebih besar akan menghindari kesan pakaian melekat ketat yang tidak enak dilihat.
8. Denim
Tidak ada yang tidak mengenal dan sayang pada jenis bahan satu ini. Denim alias bahan jeans, dicintai semua kalangan. Semakin gelap warnanya, semakin mudah mencari padanannya. Selain itu juga denim yang berwarna gelap akan terlihat lebih rapi dan formal daripada yang terang dan belel.
9. Linen
Kain cantik ini berkerut. Tapi jangan sampai kerutannya malahan menganggu penampilan Anda.
10. Lycra
Lycra biasanya dipadukan dengan bahan pakaian lainya, karena kandungannya hanya beberapa persen saja. Tapi bahan pakaian yang terbuat dari unsure lycra akan lebih tahan lama kerapiannya.
11. Paragon
Jenis kain yang halus seperti kapas.Umumnya digunakan bahan pembuatan Baju Basket. Kualitas IBL Indonesia
12. D’Tree
Kain berpori penyerap keringat. Biasanya digunakan untuk bahan baju basket juga.
13. Baby Tray
Jenis kain yang bersifat tebal dan halus serta tidak berbulu. Bagian dalamnya lembut seperti selimut. Biasa digunakan untuk bahan Jumper/Sweeter.
Saturday, October 9, 2010
Mesin Jahit Portable Janome RL-1122
Mesin jahit dalam perkembangannya sangat pesat sekali, jikalau dulu mesin jahit masih dikayuh manual dengan kaki atau tangan, sekarang serba otomatis menggunakan dinamo listrik. Tak hanya itu beberapa model mesin jahit sekarang bukan hanya bisa digunakan untuk menjahit lurus saja, melainkan bisa digunakan untuk mengobras, membordir, feston, sampai membuat lubang kancing. Merknya pun sekarang beragam dari mulai Singer, Brother, Yamata, Toyota dll.
Janome RL-1122 sejak beberapa bulan terakhir telah mendukung usaha kami, mesin ini terbilang mudah dalam pengoperasiannya. Mesin ini termasuk mesin dinamo kecil, mesin ini mempunyai beberapa featur antara lain pemutus benang, pembuat lubang kancing, lampu penerang, dll. Mesin ini juga mempunyai 20 pola jahitan, menjadikan mesin ini mesin jahit multifungsi. Mesin ini juga mempunyai feature untuk mengatur jarak/kerapatan jahitan, inilah yang saya suka dari mesin ini.
Mesin ini termasuk mudah dalam pengoperasiannya, hanya belajar beberapa jam saja anda sudah dapat menguasai mesin ini.
Thursday, October 7, 2010
Kaos Nama Design Sendiri
Kaos Nama Design Sendiri itulah judul yang akan saya angkat hari ini, blog ini Insya Allah akan saya jadikan media jurnal online perjalanan usaha yang mulai saya rintis. Maksudnya apa ya Kaos Nama Design Sendiri? Saya membuat kerajinan kaos nama dengan aplikasi flanel, jadi dari bahan flanel atau felt yang penuh warna-warni kita buat huruf lalu dirangkai menjadi nama lalu kita jahit ke kaos. Tidak hanya itu saja kita bisa menambahkan gambar yang lucu dengan karakter-karakter kartun favorit kita atau design kita sendiri.
Bahan kaos yang kita gunakan adalah cotton combed 20 dan 30s. Bahan ini belakangan banyak digunakan oleh distro-distro di Indonesia, sangat nyaman, halus, lembut dan kuat, jadi gak perlu khawatir iritasi jika dipakai si kecil. Dengan pilihan warna-warni seperti: merah, biru, kuning, hitam, putih, pink, orange, hijau dll membuat hari-hari kamu menjadi semakin cerah. Tersedia berbagai macam ukuran anak dan dewasa.
Jadi tunggu apalagi ayo pesan sekarang, kalo kamu mau kaosmu unik dan tidak pasaran!
Sunday, July 18, 2010
Well Come to PeeWee Flanel
Ini adalah posting pertama saya di PeeWee Flanel, blog ini sengaja saya buat sebagai media promosi dari produk yang saya buat yaitu kaos flanel dengan nama anak dengan gambar yang lucu.
Bahan kaos dibuat dari bahan cotton combed 20s dan 30s yang nyaman digunakan buat anak kecil dan berkualitas. Banyak distro yang menggunakan bahan ini. Dengan jahitan rantai bahan ini tampak rapih dan kokoh.
Jadi tunggu apa lagi? Segera pesan dan jadikan design kaosmu unik juga hanya satu didunia. Terimakasih…!!!
Subscribe to:
Posts (Atom)